Jumat, 21 Desember 2018

CARA RUQYAH MANDIRI / DIRI SENDIRI 2

*CARA RUQYAH MANDIRI / DIRI SENDIRI 2*

Cobalah lakukan ruqyah mandiri jika sering emosional, malas beribadah, malas interaksi dengan istri/suami, sering bertengkar, anak terlalu nakal, dirumah selalu gelisah, rumah yang tidak nyaman dll. Ayat - ayat ruqyah paling dasar untuk meruqyah diri sendiri adalah dengan membaca :

Al - Fatihah
Ayat Kursi
Al - Ikhlas
Al - Falaq
An - Naas

Meruqyah diri sendiri

*Langkah 1*
Ruqyah dimulai dengan membaca ayat ruqyah tersebut ,kemudian ditiupkan ke telapak tangan. Selanjutnya diusap dari kepala sampai ke kaki.

Berikut ini rinciannya :

Baca Al - Fatihah 1x ditiupkan ke telapak tangan

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“ِAku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk“

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِ
"Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam."

الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
"Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
"Yang Menguasai pada hari pembalasan."

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan"

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
"Tunjukilah Kami jalan yang lurus."

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ
"Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka."

غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
"Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat."

Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke telapak tangan

اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
(QS. Al Baqarah: 255)

Baca Al - Ikhlas 1x ditiupkan ke telapak tangan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.”
(QS. Al Ikhlash: 1-4)

Baca Al - Falaq 1x ditiupkan ke telapak tangan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.”
(QS. Al Falaq: 1-5)

Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke telapak tangan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, ari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An Naas: 1-6)

(boleh dibaca 3x pada tiap surat tersebut, contohnya : Al - Fatihah dibaca 3x, kemudian surat selanjutnya)

Kemudian diusapkan dari kepala sampai ke kaki , dengan NIAT *"Membentengi Diri dari Semua Sihir dan Setan - setan yang ada."*

Jika kita melakukan ruqyah syar'iyah , maka tukang sihir / dukun / orang pintar yang pernah mengirim setan ke kita akan berasa. Karena ruqyah syar'iyah akan memusnahkan sihir di badan kita , bahkan dukun/ penyihir bisa terkena efek ruqyah yang kita lakukan. Ada beberapa dukun/ penyihir mati karena terkena ruqyah yang dilakukan. Jadi pada ruqyah yang pertama ini hendaknya dengan niat "Ingin membentengi diri dari setan" karena ketika pada tahap ini setan akan mencoba melapor pada dukun/ penyihir. Supaya dia mengirim kekuatan baru (setan) . Kemudian lanjutkan ruqyah kita pada langkah yang ke 2.

*Langkah 2*

Pada langkah kedua hampir sama dengan langkah 1. Pada langkah 2 ini baca kelima bacaan tadi (pada tiap bacaan ditiupkan ke telapak tangan) - kemudian usap dari kepala sampai ke kaki. Sama persis dengan langkah pertama tadi. Bedanya pada tahap kedua ini adalah hendaknya dengan NIAT. Niat pada langkah kedua ini adalah NIAT *"Hancurkan dan Musnahkan semua sihir/setan yang ada ditubuh saya"*

Biasanya jika kita ada hubungan dengan setan/ alam setan, maka pada tahap kedua ini mungkin akan merasakan beberapa gejala, sepert : kesemutan di punggung, tiba tiba kepal pusing, mules ingin buang air, sakit perut, sendawa, dll. Maka tetap usap dengan tangan dari kepala sampai kaki ( tangan,kaki, punggung, perut, daerah sekitar kemaluan,dll)  dengan telapak tangan yang sudah di bacakan ayat ayat ruqyah tadi. Selanjutnya menuju ke langkah ke 3.

*Langkah 3*

Pada langkah 3 masih sama dengan langkah ke 1 dan 2. Caranya dengan membaca kelima ayat ruqyah tadi - ditiup ke telapak tangan - usap dari kepala sampai ke kaki (seluruh tubuh). Bedanya pada niat . NIAT *"Mengeluarkan hasil pembakaran didalam tubuh dari setan / sihir".*

Biasanya yang ketiga ini reaksinya sangat besar. Contohnya seperti : Muntah cairan tertentu, muntah benda sihir (hewan, benda, dll), Jika memang ada reaksi seperti ini maka perlu untuk selanjutnya mulai hari itu minimal sampai 2 minggu kedepan melakukan ruqyah mandiri ini.

jika sudah sembuh lakukan Ruqyah Mandiri dengan niat pembentengan diri secara rutin.